Memiliki rumah dengan 2 lantai memiliki keuntungan tersendiri, salah satunya adalah dapat melihat lingkungan sekitar dengan lebih luas. Namun, bagaimana tahapan membangun rumah 2 lantai?
Seperti yang kita ketahui, rumah 2 lantai memiliki tingkat kerumitan tersendiri. Bahkan, pembangunannya saja bisa mencapai waktu 1 tahun lebih. Bagi Anda yang penasaran tahapan-tahapan apa saja yang perlu dilalui, berikut adalah penjelasan dari kami.
Tahapan Membangun Rumah 2 Lantai
Persiapan Lahan
Semua bangunan tentu akan melewati tahapan yang satu ini. Ya, mempersiapkan lahan agar dapat dibangun memang sangat perlu. Dengan lahan yang bersih, alat berat dan para pekerja dapat membangun dengan baik.
Tahapan mempersiapkan lahan adalah seperti pengujian, pemindahan tanah, pembersihan pohon, semak-semak hingga puing-puing. Selain itu, memasang patok-patok bangunan dengan papan atau tali juga sangat perlu dilakukan pada proses yang satu ini.
Tahap Struktur dan Pondasi
Ketika lahan sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah mengerjakan struktur, menggali hingga pembuatan kolom. Proses ini sangat krusial atau penting karena melibatkan keselamatan pengguna rumah dan kekuatan bangunan.
Tahapan ini biasanya akan memakan waktu hingga 2 minggu lebih. Terlebih karena bangunan yang akan berdiri memiliki 2 lantai, maka pengerjaannya tidak boleh dilakukan secara asal-asalan untuk memastikan kekuatan bangunan.
Maka dari itu, sangat penting untuk menggunakan jasa bangun rumah di Semarang jika Anda berlokasi di Semarang dan sekitarnya.
Pengerjaan Dinding
Setelah pondasi selesai dibangun dan memiliki hasil yang bagus, maka bagian selanjutnya yang perlu dibangun adalah dinding. Dinding akan menjadi pelindung para penghuni rumah dan sekaligus menjadi pembatas antara area dalam dan luar.
Bahan-bahan membangun dinding bisa bermacam-macam, seperti batu bata dan bata ringan. Setelah bata tersusun dengan baik, selanjutnya dinding akan dilapisi dengan plester semen agar tampilan rumah tampak rapi.
Pengerjaan Kusen dan Lantai
Ketika dinding sudah berdiri kokoh dan plester semen mulai mengering, maka para pekerja akan mulai membuat bagian-bagian bukaan pada rumah. Bagian-bagian tersebut meliputi jendela, pintu dan kusen pintu.
Selain itu, lantai sebagai dasar kaki berpijak akan dikerjakan agar pekerja juga lebih mudah menggarap bagian interior rumah. Proses pengerjaannya tergantung dari perencanaan mandor atau pihak pelaksana proyek.
Pengerjaan Rangka Atap
Sesuai namanya, rangka atap adalah bagian yang perlu dipasang sebelum memasang atap. Tujuannya jelas, untuk menopang bahan-bahan penutup atap agar kuat dan tidak menimpa penghuni rumah.
Nah, durasi pembuatan rangka atap pada rumah 2 lantai tergantung dari material. Jika Anda menggunakan baja ringan, maka prosesnya bisa memakan waktu sekitar 7 hari. Namun, untuk bahan lainnya seperti kayu bisa lebih lama dari itu.
Pengerjaan Saluran
Bagian saluran juga tidak kalah penting karena mempengaruhi kenyamanan penghuni rumah. Saluran-saluran tersebut antara lain adalah pipa ledeng, saluran listrik, air dan sebagainya. Selanjutnya saluran pembuangan juga wajib untuk diperhatikan pembuatannya.
Jika proses pengerjaan berjalan lancar, maka proses ini akan hanya memakan waktu kurang dari 1 minggu.
Pengerjaan Plafon dan Lainnya
Plafon atau eternit sering disebut juga sebagai langit-langit rumah. Salah satu fungsinya adalah menambah sisi estetika bagian interior rumah agar rangka atap dan kabel-kabel di dalam rumah bisa tersembunyi.
Proses ini biasanya tidak memakan waktu terlalu lama. Namun tetap saja bergantung pada model plafon yang digunakan pada rumah tersebut.
Finishing
Nah, tahapan membangun rumah 2 lantai yang terakhir adalah finishing. Pada tahap ini para pekerja hanya perlu memberikan beberapa sentuhan agar rumah tampak rapi. Proses ini meliputi pengecatan, merapikan material dan lainnya.
Proses satu ini biasanya tidak lama karena tidak membutuhkan keahlian teknis khusus sehingga mudah dikerjakan.
Demikianlah artikel kami mengenai tahapan membangun rumah 2 lantai yang bisa Anda ketahui.