dak bondek vs konvensional

Perbandingan Dak Bondek Vs Konvensional

Material dengan nama dak bondek memang menjadi salah satu material yang masih baru pada dunia konstruksi. Bondek sendiri biasanya digunakan untuk menggantikan di penggunaan triplek yang biasanya dimanfaatkan pada proses pembuatan bekisting. Tentunya pada metode konvensional. Selain itu, tentunya ada beberapa perbandingan dak bondek vs konvensional yang harus diketahui.

Perbandingan Dak Bondek vs Konvensional

Adapun beberapa perbandingan yang bisa Anda ketahui terlebih dahulu mengenai dak bondek dengan konvensional, antara lain:

  1. Dari Segi Kekuatan Material

Pada saat pembuatan dak dengan menggunakan bondek:

Material yang digunakan pada dak bondek ini biasanya menggunakan bahan galvanis dengan bentuk bergelombang. Maka dari itu, Anda tidak perlu meragukan kekuatan yang dimilikinya. Selain itu, dengan menggunakan dak bondek ini juga bisa meminimalisir jumlah tiang yang digunakan sebagai penyangga.

Pada saat pembuatan dak dengan cara konvensional:

Untuk material yang biasanya digunakan adalah triplek. Seperti yang Anda ketahui tentang kekuatan pada triplek tersebut terbatas. Maka sangat diperlukan banyak tiang dengan jarak yang rapat. Hal ini digunakan untuk menyangga triplek yang terpasang tadi. Biasanya tiang ini digunakan dari bahan kayu kaso, bambu atau juga scaffolding.

  1. Dari Segi Penampilan

Pada dak bondek:

Bondek ini kebanyakan dibuat di pabrik dengan menggunakan cetakan. Maka bentuk yang dihasilkan juga rapi dan sangat menarik jika dijadikan interior pada bangunan. Jika Anda menggunakan dak bondek, jika umur beton sudah terpenuhi atau sudah kering. Maka Anda tidak perlu melakukan pembongkaran seperti pada dak konvensional yang menggunakan triplek.

Pada dak konvensional:

Biasanya pada dak konvensional ini menggunakan triplek sebagai alas dari cor beton. Sehingga kualitas pada triplek tersebut bisa dikatakan kurang dan juga rawan terserang rayap. Hal ini tentunya bisa membuat penampilan triplek tersebut terlihat kurang menarik. Tentunya tidak terlalu cocok untuk interior pada ruangan Anda.

dak bondek vs konvensional

Maka dari itu, hal yang bisa Anda lakukan adalah ketika umur beton sudah terpenuhi atau sudah kering. Triplek harus dilakukan pembongkaran dan juga perlu tenaga tambahan lagi untuk membongkarnya.

  1. Dari Segi Pengerjaan

Pada dak bondek:

Hal selanjutnya yang menjadi perbandingan dak bondek vs konvensional adalah segi pengerjaannya. Pada dan bondek hanya memerlukan tenaga yang sedikit dengan pengerjaan yang relatif cepat. Dengan begitu, bisa dikatakan berbanding lurus dengan biaya yang Anda keluarkan.

Sehingga pengerjaan dengan menggunakan dak bondek ini mempunyai selisih biaya yang cukup banyak. Maka dari itu, tidak sedikit kontraktor pada saat ini yang beralih menggunakan bondek untuk pengedakan. Hal ini tentunya dikarenakan bisa memangkas biaya pembangunan rumah.

Pada dak konvensional:

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa pengerjaan dak konvensional ini membutuhkan banyak tenaga dan juga waktu. Tentunya hal ini juga berimbas pada biaya yang bisa menjadi membengkak. Maka dari itu, proses pengedekan yang dilakukan dengan cara konvensional ini perlahan demi perlahan ditinggalkan oleh para kontraktor. Hal ini dikarenakan nilai kurang efisien dan juga kurang menguntungkan.

Itulah beberapa informasi yang bisa Anda ketahui mengenai perbandingan dak bondek vs konvensional. Pada dasarnya bisa disimpulkan bahwa saat ini kebanyak orang sudah beralih menggunakan dak bondek dibandingkan dengan menggunakan konvensional.

Hal ini dikarenakan dak bondek mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan cara konvensional. Namun, jika Anda hendak menggunakan cara konvensional juga tidak apa-apa. Semua tergantung dengan selera masing-masing.

Sebagai tips terakhir pastikan anda menggunakan jasa bangun rumah yang terpercaya dan profesional, amanah ketika mengerjakan rumah anda. Kontraktor yang terpercaya ini adalah kunci utama yang sangat menentukan lancar atau tidaknya proses bangun atau renovasi rumah anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *